HAKIKAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN ATAU TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Alasan utama dibentuknya defenisi yang baru (1994)
dalam teknologi pembelajaran adalah :
- Teknologi pembelajaran berkembang dari suatu gerakan menjadi suatu bidang dan profesi.
- Adanya pendapat bahwa defenisi yang baik harus meliputi bidang kerja dari ahli teori dan praktisi.
- Proses maupun produk sangatlah penting dalam bidang.
- Maksud dan tujuan dari defenisi lebih jelas dan mengerti.
TEKNOLOGI PENDIDIKAN ATAU TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Istilah
Teknologi pendidikan digunakan untuk hal yang berhubungan dengan sekolah dan
Teknologi pembelajaran digunakan sesuai dengan
fungsi teknologi. Teknologi Pendidikan di gunakan di Kanada dan Inggris
sedangkan Teknologi Pembelajaran digunakan di Amerika Serikat. Istilah "Teknologi
pendidikan dan Teknologi Pembelajaran” digunakan secara bersamaan atau
bergantian namun berkembang bahwa
Teknologi pembelajaran lebih banyak digunakan untuk penyelenggaraan
pengajaran. Karena :
a). Lazim dipakai di Amerika serikat;
b).
Mencakup banyak lingkungan pemanfaatan;
c). Menjelaskan fungsi teknologi
pendidikan secara lebih tepat, dan
d).
Batasannya dapat merujuk pada belajar maupun pembelajaran.
ORIENTASI
DEFINISI
ü Hubungan Antara Ilmu dan Teknologi. Teknologi Pembelajaran seringkali
didefinisikan sebagai penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dalam
menyelesaikan permasalahan belajar, ini merupakan suatu pandangan yang
mengasumsikan bahwa ilmu dan teknologi tidak terpisahkan.
ü Konsep Sistematik. Definisi
Teknologi Pembelajaran yang tidak mencantumkan ciri sistematik sebagai salah
satu karakteristik utamanya Robert Gagne (1990) yang mengatakan bahwa Teknologi
Pembelajaran berhubungan dengan studi dan penciptaan kondisi belajar yang
berhasilguna.
ü Straktur Definisi. Sebelumnya
istilah bidang Teknologi Pembelajaran berakar dari berbagai jenis media yang
berbeda (komputer, televisi), dan kegiatan mengajar (belajar mandiri dan
simulasi) . Sedangkan bidang TP saat ini tidak hanya mencakup unsur media
melainkan juga variabel dan strategi belajar yang lebih menekankan pada teknik
dan teori dari pada pengelompokan media. Sehingga Definisi 1994 memberi tempat
pada keragaman dan spesialisasi dengan menggabungkan unsur-unsur definisi dan
kawasan bidang yang memberikan sumbangan pada teori dan praktek yang menjadi
landasan profesi.
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
ü SOFTWARE : - menganalisis(urutan bahan materi , strategi
penyampaian bahan)-mendesain langkah2 sesuai tujuan belajar- metode penyajian
yg serasi dalam pembelajaran.
ü HARDWARE : Media pembelajaran (TV, radio, tape komputer,
Ipad dll).
Definisi
TP 1994: “Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk
belajar”. Kawasan Teknologi Pembelajaran
KOMPONEN DEFINSI
Ø Teori dan Praktek: Teori
terdiri dari konsep, bangunan (konstruk), prinsip dan proposisi yang memberi
sumbangan terhadap khasanah pengetahuan. Sedangkan praktek merupakan penerapan
pengetahuan tersebut dalam memecahkan permasalahan.
Ø Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan
Penilaian: Kawasan disain merupakan sumbangan
teoritik terbesar dari teknologi pembelajaran untuk bidang pendidikan.
Kawasan pengembangan telah menjadi
matang dan memberikan sumbangan terbesar untuk praktek. Kawasan pemanfaatan
secara teoritis maupun praktis masih belum berkembang dengan baik. Meskipun
berbagai usaha telah dilakukan dalam bidang pemanfaatan media keadaanya masih
tetap saja kurang mendapatkan perhatian. Kawasan pengelolaan selalu ada dalam
bidang karena sumber untuk menunjang berlangsungnya tiap fungsi harus
diorganisasikan dan diawasi (dikelola).
Kawasan penilaian masih
menggantungkan diri pada penelitian dari bidang lain.
Ø Proses dan Sumber:
Proses adalah serangkaian operasi atau kegiatan yang diarahkan pada suatu hasil
tertentu, sedangkan sumber ialah asal yang mendukung terjadinya belajar,
termasuk sistim pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan.
Ø Untuk Belajar: belajar
menyangkut adanya perubahan yang relatif permanen pada pengetahuan atau
perilaku seseorang karena pengalaman (Mayer, 1982).
Tujuan teknologi pembelajaran adalah untuk
memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar.
LATAR
BELAKANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
- Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual (Rountree, 1979).
- Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan (seels, 1979).
- Edgar Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran modern. Edgar Dale mengemukakan tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience)
- Dalam kerucut pengalaman Edgar Dale terdapat empat jenis pengalaman belajar, yaitu: a). mengamati dan berinteraksi dengan lambang verbal; b). mengamati dan berinteraksi dengan mediated events; c). mengamati dan berinteraksi dengan actual events; d). melakukan dalam pengalaman langsung, (Wasita, 2008:12).
- Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual.
DEFINISI
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
q Definisi Association for Educational Communications
Technology (AECT) 1963
“ Komunikasi audio-visual adalah
cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain,
dan menggunakan pesan guna mengendalikan
proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan
kelebihan suatu pesan dalam proses
belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi
oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi :
perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari komponen
maupun keseluruhan sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan
tiap metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan
potensi pembelajar secara maksimal.”
q Definisi Commission on Instruction Technology
(CIT) 1970
“Dalam pengertian yang lebih umum,
teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat
revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di
samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi
pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras
maupun lunak lainnya.”
“Teknologi Pembelajaran merupakan
usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses
belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian
tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi
sumber manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.”
q Definisi Silber 1970
“Teknologi Pembelajaran adalah
pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi, dukungan-pasokan, pemanfaatan)
komponen sistem pembelajaran (pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan latar)
serta pengelolaan usaha pengembangan (organisasi
dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan masalah
belajar”.
q Definisi MacKenzie dan Eraut 1971
“Teknologi Pendidikan merupakan
studi sistematik mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai”
q Definisi AECT
1972
• “Teknologi
Pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan memfasilitasi belajar
pada manusia melalui usaha sistematik dalam : identifikasi, pengembangan,
pengorganisasian dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar serta dengan
pengelolaan atas keseluruhan proses tersebut”.
q Definisi AECT
1977
“Teknologi pendidikan adalah proses
kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia.
q Definisi AECT 1994
“ Teknologi Pembelajaran adalah
teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta
evaluasi tentang proses dan sumber untuk
belajar.”
Perbedaan defenisi teknologi pembelajaran tahun 1977
dan 1994 antara lain: a). Perubahan
istilah teknologi pendidkan menjadi teknologi pembelajaran; b). Penekanan
orientasi pada defenisi tahun 1977 pada praktik, sedangkan orientasi pada
defenisi tahun 1994 meliputi dua bidang yaitu teori dan praktik, dan ; c). Pada
defenisi tahun 1977 kawasan kerja bidang teknologi pembelajaran meliputi
menganalisis, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola.
Hakikat Teknologi Pendidikan Atau Teknologi Pembelajaran ~ Cahaya Ilmu Teknik >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Hakikat Teknologi Pendidikan Atau Teknologi Pembelajaran ~ Cahaya Ilmu Teknik >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Hakikat Teknologi Pendidikan Atau Teknologi Pembelajaran ~ Cahaya Ilmu Teknik >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK